Langsung ke konten utama

Akhirnya jadi juga

hufttt...!! lelet banget ni loding nya apa terlalu banyak halaman web yang dibuka ya,,,uchh sekian lama menunggu dan menunggu lodingannya akhirnya muncul juga halaman web yang ku inginkan yaitu................................"cara membuat blog baru" ^_^ mulai lah ku coba tuk membuat blog. namun sebelumnya ku paparkan dulu alasan mengapa ku putuskan membuat blog :
1. ngikut teman n orang yang udah punya blog( blh di bilang iri lah, sebenarnya iri itu nga baikkan tp yg ini iri yang positif,hehehe)
2. ingin mencoba membangkitkan lagi gairah menulisku yang terpendam ( terpendam di dalam sumur wkwkwkwkw)
3. ingin berbagi pengalaman dan informasi
lanjuuuuuuuut dengan membuat blog
setelah mengetahui cara untuk membuat blog, tanpa menuggu lama  lg langsung saja aku lanjutkan dengan niat ku itu. Aku memilih membuat blog gratis dari google yang pertama ku lakukan adalah mengunjungi situsnya  http://www.blogger.com ( pastinya diriku sudah mempunyai alamat email gmail) ini yang membuat ku kesAL TAPI ku harus sabar menunggu lodingnya laaamaaa....yang kedua adalah ku menunggu hingga muncul tampilan  halaman pendaftaran selajutnya mengisi  kotak dialog dengan email yang ku punya itu untuk masuk( username/nama pengguna dan kata sandi /password) selajutnya yang ketiga mulai dech dengan mengisi  tampilan ( mengisinya dengan nama blog yang diinginkan pada profil) lalu mengisi jenis kelamin dan mencentang penerimaan persyaratan lalu klik dech anah panah " lanjutkan". dan keempat munjul tampilan baru segeralah ku mengklik tombol "blog baru" dan mengisi formulirnya, lalu ku mengisi satu persatu ada judul,alamat,template dan melanjutkannya kembali dengan mengklik tombol"Buat blog"  Alhamdulillah,,,,,Akhirnya jadi juga blog ku,ternyata nda sulitttttt dan selama proses lodingannya nda lelet lagi dan ini salah satu yang membuat prosesnya jadi cepet,,,,AKHIRNYA AKU PUNYA BLOG...........horeeeeee

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Setahun Lebih Mencari Kerja #TerusBerusaha

Assalamualaikum... Wah udah lama nggak ngeblog, jadi kangen ni hehehe... Umm sekarang aku mau sharing tentang usaha aku untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan/intansi pemerintah. Buat kalian yang masih bernasib sama kaya’ aku (masih mencari kerja )tetap semangat n terus berjuang ya...#jangan pernah putus asa. Awal mulai aku mencari kerja di pertengahan bulan Maret 2014, sebenarnya Tahun 2013 aku pernah coba-coba ikut Rekrutmen Staf Hotel Aston Kupang yang diadain di kampus alias almamaterku tercinta PNK namun GGL. Setelah   dinyatakan lulus sidang aku sudah boleh melamar pekerjaan namun ku urungkan niatku hingga menunggu ijazah keluar dan   setelah 3 bulan aku diwisuda barulah mencari kerja. Kok setelah 3 bulan itu baru cari kerja sih? Kan aku masih nunggu ijazah, kampus aku itu nggak sama dengan kampus yang lain pas diwisuda para wisudawan/watinya langsung dapat ijazah, kalo di kampus aku itu dua bulan setelah diwisuda baru dapet tuh   ijazah, nah sambil nu...

Etika Berpakaian

MAKALAH ETIKA PROFESI DAN BISNIS ETIKA BERPAKAIAN O L E H ZILPA SAMENEL( KETUA) NUR JANNAH DAIMAN RIKKY RISSIE ADMINISTRASI BISNIS 3A POLITEKNIK NEGERI KUPANG 2011 KATA PENGANTAR             Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas kasih dan rahmatNya,kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makala ini dengan judul Etika Berpakaian sebagai salah satu tugas dari dosen pembimbing.             Kami menyadari bahwa tulisan kami ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak demi kesempurnaan tulisan ini Kupang,     Oktober   2011                   ...

Cerpen "Cerita Cahaya: Bagaimana Hijab Mengubah Cara Alexa Melihat Dunia"

  Senja mulai turun di kota kecil itu. Cahaya duduk di sudut sebuah kafe dengan jendela besar yang menghadap ke jalan. Aroma kopi bercampur dengan harumnya teh hangat yang tersaji di depannya. Tak lama, pintu kafe terbuka, dan Alexa muncul dengan senyumnya yang khas. "Alexa?" Cahaya bangkit, sedikit terkejut melihat temannya dari masa lalu. "Ya ampun, Cahaya! Aku nggak menyangka kita akan bertemu lagi." Alexa memeluk Cahaya dengan hangat, lalu duduk di kursi di depannya. Mereka memulai percakapan tentang kehidupan masing-masing, membahas nostalgia, hingga akhirnya pembicaraan mereka masuk ke topik yang lebih dalam. “Cahaya,” Alexa memulai, sambil memegang cangkir tehnya, “aku selalu mengagumi caramu menjalani hidup. Kamu tampak begitu damai. Tapi aku penasaran, apa yang membuatmu memutuskan untuk berhijab?” Cahaya tersenyum, menatap langit senja di luar jendela. “Awalnya, aku juga banyak bertanya-tanya, Lex. Hijab dulu terasa seperti beban, seperti aturan yang men...