Jangan lindungi koruptor, lindungi rakyat
keadilan dan kesejahteraan menjadi hal mahal, mewah yang sulit didapatkan rakyatnya sendiri, yang hidup di negara yang berlimpah sumber daya alam dan manusia.
Video yang berdurasi lama memuat dialog & tanya jawab presiden prabowo dengan para perwakilan media. Aku tidak melihat keseluruhan tayangan itu, hanya potongan videonya saja, tapi dari cuplikan yang aku lihat, kesan yang aku tangkap: rata-rata jawabannya ngambang dan tidak menjawab inti pertanyaan. seolah tidak ada ketegasan.
Aku lihat banyak masyarakat juga merasakan hal yang sama. komentar-komentar yang muncul pun penuh kekecewaan, bahkan ada yang menyatakan menyesal telah memilih beliau.
Sejak awal, aku memang merasa 50:50 soal kemampuan beliau memimpin negara ini. Dan setelah menjabat beberapa bulan, mulai kelihatan bagaimana cara beliau memimpin.
Menurutku, terlihat bahwa beliau lebih memprioritaskan kepentingan kelompok orang-orang yang turut menyukseskan beliau menjadi presiden dibandingkan kepentingan rakyat luas.
Contoh paling nyata: soal UU perampasan aset koruptor. Masyarakat menginginkan UU ini segera disahkan, tapi presiden justru mengatakan itu kurang tepat karena nanti anak-anak koruptor mau makan apa? .
Menurutku, cara berpikir seperti itu keliru. Para koruptor sudah merugikan banyak orang dan negara. mereka sudah mengambil hak-hak rakyat.
Seharusnya mereka memang mendapatkan sanksi berat, termasuk pemiskinan. dan kalau itu berdampak pada keluarganya, ya itu adalah konsekuensi dari kejahatan mereka.
Kenapa justru mereka yang diberi perlindungan, sementara rakyat kecil yang jadi korban tidak pernah dianggap?
Kalau aku diberi kesempatan untuk bicara langsung, aku cuma ingin bilang:
Tolonglah jaga negara ini beserta rakyatnya.
Tolong buat kebijakan yang tidak bikin rakyat makin menderita, terutama rakyat kecil.
Benahi para pejabat dari sabang sampai merauke hingga pemerintah pusat, supaya mereka kerja sesuai aturan dan tidak semena-mena dengan kekuasaan yang mereka pegang. jangan serakah dengan jabatan yang diemban, dan jangan menjadikan jabatan sebagai alat untuk memperkaya diri sendiri atau kelompok.
Buat juga kebijakan yang berkaitan dengan moral, etika, akhlak, dan tata krama yang baik yang harus digalakkan di segala lini, dari tingkat rakyat sampai pejabat, dari anak kecil sampai orang dewasa. Tanamkan rasa takut kepada Tuhan, menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Karena kalau semua itu hilang dari negara ini, maka hancurlah sudah, baik negaranya maupun generasi penerusnya.
Korupsi tolong diberantas sampai ke akar akarnya.
Kalau bisa, jangan ada lagi korupsi di negeri ini, supaya rakyat bisa hidup sejahtera dan sumber daya alam yang kita miliki benar-benar dimanfaatkan untuk kemajuan dan kemakmuran bangsa, bukan untuk memperkaya segelintir orang.
Dan satu hal lagi yang sangat penting: tolong bangun budaya membaca dan tingkatkan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia. supaya rakyat bisa pintar dan tidak mudah dibodohi.
Aku tahu, perubahan besar butuh proses. tapi arah dan niat pemimpin itu penting. rakyat bukan menuntut hasil instan, tapi butuh keyakinan bahwa negara ini dipimpin oleh orang yang benar-benar berpihak pada mereka.
Karena sungguh miris, "keadilan dan kesejahteraan kini terasa seperti barang mewah yang sulit didapatkan oleh rakyat di negeri yang katanya kaya raya."
Komentar
Posting Komentar