Langsung ke konten utama

SURAT Untuk IBU



Sudah hampir dua tahun  sejak kepergianmu di tahun  2012 lalu, bila ku sedang sendirian  merenung dan mengingat kembali kenangan-kenangan saat  bersama mu, air mata tak dapat lagi ku bendung dan mengalir tanpa henti membasahi  pipi ku yang chubby ini.
Biarkanlah ku kenang saat-saat indah bersamamu itu, mengingat kembali semua nasehat-nasehatmu dan semua perkataan baikmu kepada ku. Ibu kau sempat menegurku bila ku salah, kau pernah memarahi ku bila ku berbuat salah, dan  kau juga yang menasehatiku  untuk kebaikan ku juga. Semua itu kau lakukan karena  kau peduli kepadaku dan sebagai bentuk kasih sayangmu kepada ku. Ku ingat jelas  nasehatmu yang terakhir dan tertanam dalam benakku bahwa  Ku harus menjaga diri sebaik mungkin  hingga ku menemukan pria yang halal bagiku, jangan sampai tangan-tangan nakal menghampiri diriku, ku harus  akur dengan saudara-saudaraku dan tak boleh ada perselisihan, ku dan saudara ku juga harus memperhatikan  Ayah  yang kian menua, dan yang terakhir slalu mengingat kepada sang pencipta  Allah SWT.
Ibu, kaulah  yang paling mengerti diriku bila dibandingkan yang lainya baik Ayah, Kakak, maupun adik. Kaulah yang paling mengerti  aku. Di saat aku sakit, di saat aku senang, di saat aku sedih kamu lah yang paling deluan mengetahuinya tanpa ku  beri tahu  pun kau dapat mengetahuinya, karena perasaan seorang ibu terhadap anaknya  jauh lebih  kuat dibanding yang lainnya.
Ibu,  pernah  terbesit  dalam  pikiranku  untuk meminta penilaian mu terhadap orang yang akan menjadi pendampingku kelak, karena  penilaian mu terhadap seseorang tidak pernah salah  ataupun meleset, Kau slalu benar dalam  menilai  seseorang walau dalam pertemuan pertama. Karena  bila  kau dapat menilainya  itu akan baik bagi ku juga memilih  mana yang baik dan mana yang tidak untuk masa depanku kelak. Namun  Allah  berkehendak lain, belum sempat ku utarakan  niat ku ini  kau  telah tutup usia, mungkin inilah  yang terbaik untuk mu ibu. Dan  ku yakin  Allah akan menempatkanmu dalam JannahNya, karena kau orang baik bu. Semoga kau tenang disana dan  Allah  mengampuni segala dosamu dan  menerima amalanmu bu. Aamiin.
Ibu, Kau slalu ada di setiap doaku, ku merindukanmu dan ku slalu mengingatmu, mengingat semua nasehat-nasehatmu bu.
                                       
                                        WE LOVE YOU, IBU   

Komentar

Postingan populer dari blog ini

99 cahaya di langit Eropa

  Film ini sebenarnya sudah ku cari sejak dulu namun belum ketemu2 juga, eh belum lama ini ku mencari lagi dan ketemu, setelah menontonnya ternyata ni film sangat menyentuh banget walau nggak ada adegan nangis-nangisnyan, ni film pertama yang aku tonton yang didalamnya nggak ada adegan nangis-nangis tapi bisa buat aku meneteskan air mata, sumpah ni film kudu' lu tonton di jamin keren. Sinopsis dan Jalan Cerita 99 Cahaya di Langit Eropa (2013)   Film ini mengisahkan tentang perjalanan spiritual yang dialami oleh pasangan suami istri, Hanum (Acha Septriasa) dan Rangga (Abimana Aryasatya) , dalam menapaki jejak-jejak kebesaran Islam selama 3 tahun mereka menetap di bumi Eropa. Salah satu momen berharga yang diraih oleh Hanum adalah ketika ia berkenalan dan bersahabat dengan seorang muslimah asal Turki, Fatma (Raline Shah) .. Melalui penuturan Fatma, terkuak lah suka duka dalam menjalani kehidupan sebagai seorang Muslim di Eropa.  Rilis tanggal 5 Desember 2013 bua...

Setahun Lebih Mencari Kerja #TerusBerusaha

Assalamualaikum... Wah udah lama nggak ngeblog, jadi kangen ni hehehe... Umm sekarang aku mau sharing tentang usaha aku untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan/intansi pemerintah. Buat kalian yang masih bernasib sama kaya’ aku (masih mencari kerja )tetap semangat n terus berjuang ya...#jangan pernah putus asa. Awal mulai aku mencari kerja di pertengahan bulan Maret 2014, sebenarnya Tahun 2013 aku pernah coba-coba ikut Rekrutmen Staf Hotel Aston Kupang yang diadain di kampus alias almamaterku tercinta PNK namun GGL. Setelah   dinyatakan lulus sidang aku sudah boleh melamar pekerjaan namun ku urungkan niatku hingga menunggu ijazah keluar dan   setelah 3 bulan aku diwisuda barulah mencari kerja. Kok setelah 3 bulan itu baru cari kerja sih? Kan aku masih nunggu ijazah, kampus aku itu nggak sama dengan kampus yang lain pas diwisuda para wisudawan/watinya langsung dapat ijazah, kalo di kampus aku itu dua bulan setelah diwisuda baru dapet tuh   ijazah, nah sambil nu...

Makalah Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau CSR

BAB I PENDAHULUAN 1. 1   Latar   Belakang Konsep Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (selanjutnya disingkat CSR)   sudah dikenal sejak dahulu   dan   mulai dikenal luas di zaman modern sejak Howard R. Bowen menerbitkan bukunya berjudul Social Responsibilities of The Businessman pada era 1950-1960 di Amerika Serikat. Pengakuan publik terhadap prinsip-prinsip tanggung jawab sosial yang beliau kemukakan membuat dirinya dinobatkan secara aklamasi sebagai Bapak CSR. Di Indonesia sendiri CSR lebih dikenal dengan   Tanggung Jawab Perusahaan d an Lingkungan (TJSL) sebagaimana yang sudah termuat dalam UUPT. Dengan keberadaan UUPT tersebut membuat kegiatan atau program TJSL menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan oleh perusahaan . Ketentuan itu terdapat dalam Pasal 74 Ayat (1). Konsep CSR juga telah banyak berkembang di negara lain dan Indonesia mengadopsi CSR yang awalnya berkembang di negara kapitalis karena me...