Langsung ke konten utama

Keren Passion



KEREN FASHION mah Biasa, KEREN PASSION itu baru Luar Biasa
 
(16/11/2013)
 
Nyantai-nyantai buka FB lewat Hp, untuk baca status orang-orang di Fb. Aku lebih senang baca statusnya orang-orang dari pada aku mengaupdate statusku di situ. Ada status yang alay, status yang nggak penting untuk di pupliskan menurutku, status galau (paling sering dech), satatus dengan kata-kata bijak, Status yang memotivasi atau yang menginspirasi sampe status yang dapat meningkatkan keimanan kepada Sang Khalik, (status yang kayak gitu tuh yang patut dibaca, benar nggak). Dari sekian banyak status yang aku baca, ada salah status yang menarik bagi ku dan harus ku baca. Pada status  Young On Top di tulis “ 3 hal yang membuat kamu KEREN”, Ni status buat aku penasaran aja (secara aku kan juga pengen jadi orang yang keren,hehehe),  maka ku klik lah link yang mengarahkan pada artikel tersebut. Ni artikel emang keren banget menurut ku, ni artikel mengajak kita tuk jadi orang yang KEREN, keren dalam hal apa? akan ku sharing juga buat kalian.
Banyak orang yang menganggap kalo mo jadi keren thu, penampilan/fashion thu kudu diperhatiin, pake barang yang lagi ngehits lah atau lagi ngetren gitu lah, pake barang-barang yang bermerek lah, intinya penampilannya Ok punya lah alias KEREN. Kalau aku sih emang boleh dibilang orang yang berpenampilan biasa aja alias nggak keren-keren amat, biasa-biasa aja sesuai kepribadianku  juga sich yang sederhana .
Lanjut, di artikel itu di bilang bahwa untuk jadi keren thu bukan hanya dilihat dari Fashion saja, tapi PASSION juga bisa buat orang jadi KEREN. Ada 3 hal yang membuat kita KEREN “Passion  yaitu
1.      Observe
Observe artinya mengamati sesuatu, yaitu mengamati dari dalam diri kita sendiri. Mulailah mencoba untuk lebih fokus mengamati dari dalam diri kita sendiri. Mulai dari apa yang kita suka, apa yang kita bisa, dan produktivitas kita. Kekita kita sudah obsurve diri kita dengan baik, output/ hasil yang keluar pasti akan jauh lebih dasyat coz kita sudah mengenali dan mengetahui pribadi dan potensi yang ada dalam diri kita.
2.      Aim High
Tujuan yang tinggi, setelah kita mengenali diri kita, apa yang kita suka, apa yang kita bisa. kita akan berani untuk memiliki tujuan yang tinggi dan juga semakin berani untuk berfikir yang luar biasa or Think Big. Big itu akan selalu dituntun oleh driven, passion  based, focus oudience(people). Berani mengambil tantangan akan semakin  membuat kita semakin maju dan berkembang.
3.      Project
Ketika kita sudah  observe n aim high, langkah selanjutnya adalah Project, melakukan tindakan yang dapat menjadikan diri kita mandiri, tidak hanya bagi kita pribadi tapi bahkan mandiri untuk orang lain.
  
Kalo ketiga hal ini digabungin maka hasilnya akan luar biasa, dan mendapatkan nilai Plus plus plus yang lebih jika di bandingkan kalo kita jadi Orang yang hanya Keren “Fashion” aja.  Nah Yuk sama-sama kita  jadi orang yang KEREN “Passion”, yang tidak hanya dapat bermanfaat bagi kita tapi juga bagi orang lain. Smangat. 

#Sedang ku coba jadi orang yang keren  Passion”.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

99 cahaya di langit Eropa

  Film ini sebenarnya sudah ku cari sejak dulu namun belum ketemu2 juga, eh belum lama ini ku mencari lagi dan ketemu, setelah menontonnya ternyata ni film sangat menyentuh banget walau nggak ada adegan nangis-nangisnyan, ni film pertama yang aku tonton yang didalamnya nggak ada adegan nangis-nangis tapi bisa buat aku meneteskan air mata, sumpah ni film kudu' lu tonton di jamin keren. Sinopsis dan Jalan Cerita 99 Cahaya di Langit Eropa (2013)   Film ini mengisahkan tentang perjalanan spiritual yang dialami oleh pasangan suami istri, Hanum (Acha Septriasa) dan Rangga (Abimana Aryasatya) , dalam menapaki jejak-jejak kebesaran Islam selama 3 tahun mereka menetap di bumi Eropa. Salah satu momen berharga yang diraih oleh Hanum adalah ketika ia berkenalan dan bersahabat dengan seorang muslimah asal Turki, Fatma (Raline Shah) .. Melalui penuturan Fatma, terkuak lah suka duka dalam menjalani kehidupan sebagai seorang Muslim di Eropa.  Rilis tanggal 5 Desember 2013 bua...

Setahun Lebih Mencari Kerja #TerusBerusaha

Assalamualaikum... Wah udah lama nggak ngeblog, jadi kangen ni hehehe... Umm sekarang aku mau sharing tentang usaha aku untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan/intansi pemerintah. Buat kalian yang masih bernasib sama kaya’ aku (masih mencari kerja )tetap semangat n terus berjuang ya...#jangan pernah putus asa. Awal mulai aku mencari kerja di pertengahan bulan Maret 2014, sebenarnya Tahun 2013 aku pernah coba-coba ikut Rekrutmen Staf Hotel Aston Kupang yang diadain di kampus alias almamaterku tercinta PNK namun GGL. Setelah   dinyatakan lulus sidang aku sudah boleh melamar pekerjaan namun ku urungkan niatku hingga menunggu ijazah keluar dan   setelah 3 bulan aku diwisuda barulah mencari kerja. Kok setelah 3 bulan itu baru cari kerja sih? Kan aku masih nunggu ijazah, kampus aku itu nggak sama dengan kampus yang lain pas diwisuda para wisudawan/watinya langsung dapat ijazah, kalo di kampus aku itu dua bulan setelah diwisuda baru dapet tuh   ijazah, nah sambil nu...

Makalah Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau CSR

BAB I PENDAHULUAN 1. 1   Latar   Belakang Konsep Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (selanjutnya disingkat CSR)   sudah dikenal sejak dahulu   dan   mulai dikenal luas di zaman modern sejak Howard R. Bowen menerbitkan bukunya berjudul Social Responsibilities of The Businessman pada era 1950-1960 di Amerika Serikat. Pengakuan publik terhadap prinsip-prinsip tanggung jawab sosial yang beliau kemukakan membuat dirinya dinobatkan secara aklamasi sebagai Bapak CSR. Di Indonesia sendiri CSR lebih dikenal dengan   Tanggung Jawab Perusahaan d an Lingkungan (TJSL) sebagaimana yang sudah termuat dalam UUPT. Dengan keberadaan UUPT tersebut membuat kegiatan atau program TJSL menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan oleh perusahaan . Ketentuan itu terdapat dalam Pasal 74 Ayat (1). Konsep CSR juga telah banyak berkembang di negara lain dan Indonesia mengadopsi CSR yang awalnya berkembang di negara kapitalis karena me...