Langsung ke konten utama

MEMILIH PEMASOK BARANG DAN PENYEDIA JASA

KEWIRAUSAHAAN

KELOMPOK 9.
NAMA             : @  IVONI LAWA MONE
                          @  NUR JANNAH DAIMAN
JURUSAN       : ADM. BISNIS 2A
TAHUN           : 2011


MEMILIH PEMASOK BARANG DAN PENYEDIA JASA

1.      Perbedaan antara barang dengan jasa

Pada pertemuan yang sebelumnya kita sudah membahas apa itu barang dan jasa serta perbedaan di antara keduanya. Sekedar mengingatkan kembali perbedaan di antara keduanya, perhatikan table di bawah ini :

Barang
Jasa
Lebih mudah dibawa,diangakut,diserhkan
Di konsumsi di tempat jasa diproduksi
Pemindahan hak milik lebih mudah
Manfaat perubahan pada diri
Bisa disimpan, persediaan antisipatif sangat mungkin
Jasa tak terjual hilang,permintaan cendrung bersifat musiman
Lebih homogen. Produksi massal sangat mungkin
Lebih disesuaikan dengan permintaan
Lebih bergantung pada proses
Lebih bergantung pada manusia
Hubungan jangaka panjang dalam pembelian uang
Hubungan jangka panjang dalam interaksi intensif antara penyedia jasa dan nasabah(pelanggan)


2.      Perencanaan produksi untuk penjualan musiman

Bisnis baru biasanya bisnis kecil. Pada situasi persaingan sempurna,di mana bisnis kecil tidak bisa mempengaruhi/mengendalikan pasar sama sekali. Sehingga rencana penjualan pada dasarnya adalah ramalan dengan deviasi yang cukup besar di tambah dengan komitmen untuk memenuhi permintaan pasar. Pola musiman permintaan pasar bukan hal yang mustahil tapi cukup realistis untuk kebanyakan produk (baik barang maupun jasa). Hanya beberapa produk yang permintaanya tetap dan stabil dan hanya beberpa produk yang sifatnya acak(random).
Di antara  cara-cara yang paling lazim untuk mengatasi pola musiman penjualan adalah menyediakan sejumlah produk untuk mengantisipasi peningkatan permintaan pasar yang mendadak dan tak terduga. Tapi jumlah produk yang disediakan tidak boleh terlalu besar sehingga menyisihkan terlalu banyak produk yang 

3.   Kebijakan  produksi atau kebijakan persediaan
     

4.      Persediaan barang jadi

Persediaan barang jadi merupakan suatu investasi untuk mengantisipasi peningkatan permintaan pasar yang mendadak atau tak terduga.
Faktor-faktor dalam menentukan tingkat  persediaan yaitu
1.      pola musiman permintaan pasar (factor utama)
2.      fasilitas penyimpanan
3.      ketersediaan bahan baku
4.      waktu yang diperlukan untuk memproduksi ,dsbnya.

5.      Rencana produksi untuk bisnis jasa

Pola musiman permintaan pasar lazim juga untuk bisnis jasa. Dengan ciri-ciri dari jasa perencanaan produksi dengan kebijakan persediaan tidak bisa diterapakan untuk bisnis jasa, karena sifat produk yang cepat rusak  dan tidak bisa disimpan.  


















tak terjual bila situasi yang terjadi sebaliknya yaitu kemerosotan permintaan pasar.

Komentar

  1. kelinci99
    Togel Online Terpercaya Dan Games Laiinnya Live Casino.
    HOT PROMO NEW MEMBER FREECHIPS 5ribu !!
    NEXT DEPOSIT 50ribu FREECHIPS 5RB !!
    Ada Bagi2 Freechips Untuk New Member + Bonus Depositnya Loh ,
    Yuk Daftarkan Sekarang Mumpung Ada Freechips Setiap Harinya
    segera daftar dan bermain ya selain Togel ad juga Games Online Betting lain nya ,
    yang bisa di mainkan dgn 1 userid saja .
    yukk daftar di www.kelinci99.casino

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

99 cahaya di langit Eropa

  Film ini sebenarnya sudah ku cari sejak dulu namun belum ketemu2 juga, eh belum lama ini ku mencari lagi dan ketemu, setelah menontonnya ternyata ni film sangat menyentuh banget walau nggak ada adegan nangis-nangisnyan, ni film pertama yang aku tonton yang didalamnya nggak ada adegan nangis-nangis tapi bisa buat aku meneteskan air mata, sumpah ni film kudu' lu tonton di jamin keren. Sinopsis dan Jalan Cerita 99 Cahaya di Langit Eropa (2013)   Film ini mengisahkan tentang perjalanan spiritual yang dialami oleh pasangan suami istri, Hanum (Acha Septriasa) dan Rangga (Abimana Aryasatya) , dalam menapaki jejak-jejak kebesaran Islam selama 3 tahun mereka menetap di bumi Eropa. Salah satu momen berharga yang diraih oleh Hanum adalah ketika ia berkenalan dan bersahabat dengan seorang muslimah asal Turki, Fatma (Raline Shah) .. Melalui penuturan Fatma, terkuak lah suka duka dalam menjalani kehidupan sebagai seorang Muslim di Eropa.  Rilis tanggal 5 Desember 2013 bua...

Setahun Lebih Mencari Kerja #TerusBerusaha

Assalamualaikum... Wah udah lama nggak ngeblog, jadi kangen ni hehehe... Umm sekarang aku mau sharing tentang usaha aku untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan/intansi pemerintah. Buat kalian yang masih bernasib sama kaya’ aku (masih mencari kerja )tetap semangat n terus berjuang ya...#jangan pernah putus asa. Awal mulai aku mencari kerja di pertengahan bulan Maret 2014, sebenarnya Tahun 2013 aku pernah coba-coba ikut Rekrutmen Staf Hotel Aston Kupang yang diadain di kampus alias almamaterku tercinta PNK namun GGL. Setelah   dinyatakan lulus sidang aku sudah boleh melamar pekerjaan namun ku urungkan niatku hingga menunggu ijazah keluar dan   setelah 3 bulan aku diwisuda barulah mencari kerja. Kok setelah 3 bulan itu baru cari kerja sih? Kan aku masih nunggu ijazah, kampus aku itu nggak sama dengan kampus yang lain pas diwisuda para wisudawan/watinya langsung dapat ijazah, kalo di kampus aku itu dua bulan setelah diwisuda baru dapet tuh   ijazah, nah sambil nu...

Makalah Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau CSR

BAB I PENDAHULUAN 1. 1   Latar   Belakang Konsep Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (selanjutnya disingkat CSR)   sudah dikenal sejak dahulu   dan   mulai dikenal luas di zaman modern sejak Howard R. Bowen menerbitkan bukunya berjudul Social Responsibilities of The Businessman pada era 1950-1960 di Amerika Serikat. Pengakuan publik terhadap prinsip-prinsip tanggung jawab sosial yang beliau kemukakan membuat dirinya dinobatkan secara aklamasi sebagai Bapak CSR. Di Indonesia sendiri CSR lebih dikenal dengan   Tanggung Jawab Perusahaan d an Lingkungan (TJSL) sebagaimana yang sudah termuat dalam UUPT. Dengan keberadaan UUPT tersebut membuat kegiatan atau program TJSL menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan oleh perusahaan . Ketentuan itu terdapat dalam Pasal 74 Ayat (1). Konsep CSR juga telah banyak berkembang di negara lain dan Indonesia mengadopsi CSR yang awalnya berkembang di negara kapitalis karena me...