Langsung ke konten utama

Postingan

Berbagi Kebaikan Lewat Tulisan dan Jahitan

Aku sering memikirkan satu hal: apa yang akan lebih dulu menghampiri pernikahan yang kuharapkan atau kematian yang pasti datang?. Hidup memang penuh ketidakpastian, tapi ada satu hal yang pasti: aku ingin meninggalkan dunia ini dengan jejak kebaikan. Bukan hanya nama, tapi juga karya dan manfaat yang tetap hidup setelah aku tiada. Sejak 2012, aku mulai menulis di blog pribadi. Awalnya, blog ini hanya tempat berbagi kisah dan pengalaman sebagai mahasiswa tentang perkuliahan, materi kuliah, atau sekadar berbagi kisah hidup ku. Setelah lulus, tulisanku berkembang, bercerita tentang perjuangan mencari pekerjaan dan proses spiritual Kepada Tuhan yang Esa (Allah SWT) . Kini, setelah 8 tahun vakum aku menulis, membawa cerita baru tentang duniaku yang kini bergerak di seni fashion. Tapi kali ini, menulis bukan hanya soal berbagi pengalaman. Aku ingin tulisanku menjadi bagian dari amalan jariyah sesuatu yang terus bermanfaat meski aku sudah tidak ada. Aku pernah mendengar ceramah ustadz yang me...

Perbedaan Designer dan Penjahit dalam Dunia Fashion

Sering nggak sih, mendengar istilah fashion designer dan penjahit, lalu bingung apa bedanya? Meskipun keduanya bekerja di bidang yang sama, yaitu fashion, sebenarnya tugas dan peran mereka itu beda banget, lho. Yuk, kita bahas satu per satu! Designer: Sang Pemikir Kreatif Designer itu ibarat otak di balik sebuah karya fashion. Tugas utama mereka adalah menciptakan konsep dan desain pakaian atau aksesori. Dari mulai mencari inspirasi, membuat sketsa, sampai memilih bahan dan warna yang cocok, semua dilakukan oleh designer. Mereka harus punya kreativitas tinggi dan kemampuan menggambar, baik manual maupun digital. Selain itu, seorang designer juga harus peka terhadap tren fashion yang terus berubah. Jadi, pekerjaan mereka lebih ke arah merancang ide, bukan sekadar membuat pakaian. Hasil kerja seorang designer biasanya berupa sketsa atau pola yang siap diproduksi. Penjahit: Sang Eksekutor Handal Nah, kalau penjahit itu ibarat tangan yang mewujudkan ide designer. Mereka bekerja langsung de...

Blazer Tenun Semi Formal: Simpel tapi Berkelas

Blazer ini termasuk kategori semi formal yang memadukan kain tenun tradisional dengan desain modern. Modelnya simpel, elegan, dan cocok dipakai di berbagai acara, baik yang santai maupun resmi. Penempatan kancing yang asimetris bikin blazer ini jadi kelihatan unik, sementara kombinasi kain tenun dengan lengan polos memberi kesan modern tapi tetap ada sentuhan tradisionalnya. Kalau ada customer yang bawa kain tenun ke tempatku dan minta dijahitkan blazer seperti ini, biasanya aku akan menghitung ongkos jahit berdasarkan tingkat kerumitannya. Untuk model seperti ini, dengan asumsi aku menanggung bahan tambahan seperti kain tambahan, furing, benang, kancing senilai Rp 50.000, ongkos jahitnya sekitar Rp 200.000 sampai Rp 300.000. Soalnya, kain tenun itu butuh ekstra hati-hati waktu pengerjaan biar hasilnya benar-benar rapi dan sesuai ekspektasi.  Blazer ini adalah contoh yang keren kalau kain tradisional seperti tenun bisa banget diolah jadi busana modern yang tetap elegan. Dengan krea...

Menentukan Harga Jahit yang Pas untuk Pakaian yang Kamu Buat

 "Tulisan ini berdasarkan pengalaman pribadi saya sebagai penjahit dan ide-ide yang saya kembangkan untuk membantu sesama pelaku usaha." --------- Pernah nggak, bingung nentuin harga jahit yang pas buat pelanggan, apalagi kalau mereka kasih bahan kain sendiri? Aku mau cerita sedikit tentang pengalaman dapet kain dari customer seharga 350 ribu buat dijahit jadi blouse simple. Tapi, gimana kalau kamu nggak tahu harga kain yang mereka bawa? Jangan khawatir, aku juga punya tips buat situasi kayak gitu! Kalau Tahu Harga Kain Pertama, aku pikirin soal biaya tambahan. Kain utama udah disediain, tapi benang, ritsleting, sama kebutuhan kecil lainnya tetep harus aku keluarin sendiri. Aku kira-kira, biaya tambahan ini sekitar 50 ribuan. Terus, soal ongkos jahit. Karena ini cuma blouse simple tanpa banyak detail ribet, aku nentuin harga jahit 150 ribu. Kenapa 150 ribu? Soalnya aku pikir harga segitu cukup buat nutup waktu, tenaga, sama keahlianku. Kalau dihitung totalnya, begini: Kain da...

Cara Mengembangkan Bisnis Jasa Jahit untuk Pemula

Memulai bisnis jasa jahit bisa menjadi peluang besar, bahkan jika kemampuan menjahit Anda masih dalam tahap pemula. Dengan strategi yang tepat, Anda bisa membangun bisnis yang sukses sekaligus terus mengasah keterampilan. Berikut adalah langkah-langkah praktis untuk mengembangkan bisnis jasa jahit dari awal. 1. Mulai dari Layanan yang Sederhana Jika Anda masih dalam tahap belajar menjahit, fokuslah pada layanan yang sederhana namun tetap dibutuhkan banyak orang. Contohnya: Memperbaiki pakaian seperti mengganti resleting atau memendekkan celana. Menjahit pakaian dasar seperti rok atau kaos dengan desain minimalis. Membuat aksesoris kain seperti masker, tote bag, atau sarung bantal. Dengan memulai dari proyek-proyek kecil, Anda bisa mengasah keterampilan sambil membangun portofolio. 2. Tingkatkan Kemampuan Menjahit Meski Anda memulai sebagai pemula, tidak ada alasan untuk berhenti belajar. Tingkatkan kemampuan menjahit Anda secara bertahap dengan cara: Mengikuti kursus menjahit, baik sec...