Langsung ke konten utama

Menyambut Tahun 2025 dan Keberkahan Malam Rajab

Tahun baru sering kali menjadi momen yang penuh harapan dan resolusi. Tapi, kali ini terasa lebih spesial karena pergantian tahun 2025 juga bertepatan dengan masuknya bulan Rajab, salah satu bulan yang sangat dimuliakan dalam Islam. Bulan Rajab ini memberi kesempatan besar bagi kita untuk memperbaiki diri, memperbanyak amalan baik, dan meminimalisir dosa-dosa yang masih tersisa.

Momen untuk Refleksi Diri

Sebelum memasuki tahun yang baru, aku ingin mengambil waktu sejenak untuk merenung. Tahun lalu, banyak hal yang sudah terjadi. Ada kebahagiaan, ada juga tantangan, ada tawa dan ada tangis. Tapi satu hal yang pasti, setiap detik kehidupan selalu memberikan pelajaran berharga. Sekarang, aku ingin menyambut tahun 2025 dengan lebih baik lagi.

Bulan Rajab ini sangat spesial karena segala amal baik akan dilipatgandakan. Ini adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak doa, dzikir, membaca Al-Quran lebih sering lagi dan tentu saja untuk mengganti puasa-puasa yang belum terlaksana dari Ramadhan tahun lalu. Aku berharap bisa memanfaatkan bulan ini untuk memperbaiki diri, memperbaiki ibadah, dan tentu saja lebih menjaga niat dalam setiap langkah.

Harapan di Tahun 2025

Tahun baru selalu membawa harapan. Aku berharap bisa melewati tahun 2025 dengan lebih baik dalam berbagai hal.

Rezeki yang Bertambah: Semoga usaha yang aku jalani bisa terus berkembang, pelanggan jahitku semakin banyak, dan aku bisa memberikan yang terbaik untuk usahaku dan pelangganku. 

Pertemanan dengan Orang Baik: Semoga aku dipertemukan dengan orang-orang yang bisa memberikan energi positif, berbagi inspirasi, dan bersama-sama mencapai sukses.

Jodoh yang Sudah Allah Takdirkan: Aku berharap tahun ini bisa dipertemukan dengan jodoh yang sudah Allah takdirkan, jodoh yang baik Akhlaknya,mapan, dengan bersamanya mampu meraih surga-Nya Allah dan menikah di tahun 2025.

Menjalani Bulan Rajab dengan Niat Baik

Bulan Rajab memberikan kesempatan bagi kita untuk melakukan amalan yang lebih banyak. Di bulan ini, segala amalan dilipatgandakan. Ini adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak doa dan perbaiki segala yang kurang. Aku ingin memaksimalkan bulan ini dengan amalan yang baik, mulai dari memperbaiki kualitas ibadah, hingga mengganti puasa yang tertinggal di bulan ramadhan tahun lalu. 

Aku percaya bahwa dengan niat yang tulus dan usaha yang sungguh-sungguh, setiap harapan bisa terwujud. Di tahun yang baru ini, aku bertekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik, lebih bersyukur, dan lebih memperhatikan hubungan dengan Allah serta sesama.

Semoga, di akhir tahun 2025 nanti, aku bisa melihat perubahan positif dalam hidupku. Semoga rezeki semakin melimpah, hubungan ku dengan Sang Pencipta & sesama manusia semakin baik, dan doa-doa yang telah aku panjatkan dikabulkan oleh Allah SWT. Aamiin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

99 cahaya di langit Eropa

  Film ini sebenarnya sudah ku cari sejak dulu namun belum ketemu2 juga, eh belum lama ini ku mencari lagi dan ketemu, setelah menontonnya ternyata ni film sangat menyentuh banget walau nggak ada adegan nangis-nangisnyan, ni film pertama yang aku tonton yang didalamnya nggak ada adegan nangis-nangis tapi bisa buat aku meneteskan air mata, sumpah ni film kudu' lu tonton di jamin keren. Sinopsis dan Jalan Cerita 99 Cahaya di Langit Eropa (2013)   Film ini mengisahkan tentang perjalanan spiritual yang dialami oleh pasangan suami istri, Hanum (Acha Septriasa) dan Rangga (Abimana Aryasatya) , dalam menapaki jejak-jejak kebesaran Islam selama 3 tahun mereka menetap di bumi Eropa. Salah satu momen berharga yang diraih oleh Hanum adalah ketika ia berkenalan dan bersahabat dengan seorang muslimah asal Turki, Fatma (Raline Shah) .. Melalui penuturan Fatma, terkuak lah suka duka dalam menjalani kehidupan sebagai seorang Muslim di Eropa.  Rilis tanggal 5 Desember 2013 bua...

Setahun Lebih Mencari Kerja #TerusBerusaha

Assalamualaikum... Wah udah lama nggak ngeblog, jadi kangen ni hehehe... Umm sekarang aku mau sharing tentang usaha aku untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan/intansi pemerintah. Buat kalian yang masih bernasib sama kaya’ aku (masih mencari kerja )tetap semangat n terus berjuang ya...#jangan pernah putus asa. Awal mulai aku mencari kerja di pertengahan bulan Maret 2014, sebenarnya Tahun 2013 aku pernah coba-coba ikut Rekrutmen Staf Hotel Aston Kupang yang diadain di kampus alias almamaterku tercinta PNK namun GGL. Setelah   dinyatakan lulus sidang aku sudah boleh melamar pekerjaan namun ku urungkan niatku hingga menunggu ijazah keluar dan   setelah 3 bulan aku diwisuda barulah mencari kerja. Kok setelah 3 bulan itu baru cari kerja sih? Kan aku masih nunggu ijazah, kampus aku itu nggak sama dengan kampus yang lain pas diwisuda para wisudawan/watinya langsung dapat ijazah, kalo di kampus aku itu dua bulan setelah diwisuda baru dapet tuh   ijazah, nah sambil nu...

Makalah Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau CSR

BAB I PENDAHULUAN 1. 1   Latar   Belakang Konsep Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (selanjutnya disingkat CSR)   sudah dikenal sejak dahulu   dan   mulai dikenal luas di zaman modern sejak Howard R. Bowen menerbitkan bukunya berjudul Social Responsibilities of The Businessman pada era 1950-1960 di Amerika Serikat. Pengakuan publik terhadap prinsip-prinsip tanggung jawab sosial yang beliau kemukakan membuat dirinya dinobatkan secara aklamasi sebagai Bapak CSR. Di Indonesia sendiri CSR lebih dikenal dengan   Tanggung Jawab Perusahaan d an Lingkungan (TJSL) sebagaimana yang sudah termuat dalam UUPT. Dengan keberadaan UUPT tersebut membuat kegiatan atau program TJSL menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan oleh perusahaan . Ketentuan itu terdapat dalam Pasal 74 Ayat (1). Konsep CSR juga telah banyak berkembang di negara lain dan Indonesia mengadopsi CSR yang awalnya berkembang di negara kapitalis karena me...