Sekarang
ini semakin banyak aksi bully yang terjadi baik itu ditingkat sekolah, kampus,
kantor ataupun di lingkungan masyarakat.
Lantas apa sih bullying itu? Bullying berasala dari kata bully yang mengandung
arti “ancaman” yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang terhadap orang
lain ( yang umumnya lebih lemah atau rendah dari pelaku, ataupun kebencian
pelaku terhadap orang tersebut (korban bully)), dilakukan lewat kata-kata
ataupun kontak fisik yang menimbulkan gangguan psikis bagi korbannya. Tindakan
bullying sendiri merupakan tindakan pembunuhan karakter seseorang dan pelaku
bullying adalah seorang pembunuh “Karakter”.
Kasar
emang aku menyebutkan si pembully itu pembunuh “Karakter”, orang-orang yang
merasa dirinya hebat menindas, menyakiti baik perbuatan maupun perkataan
terhadap orang-orang yang dianggapnya lemah, orang-orang yang dibencinya dan
pantas mendapatkan aksi kejahatannya. Menyakitkan memang mendapat perlakuan
buruk dari orang-orang yang menganggap dirinya “Hebat” atau mungkin”paling
hebat”. Saat melihat sasarannya muncul di hadapannya mereka sengaja berkata
buruk tentang si yang muncul itu dengan harapan orang yang mereka tuju itu
mendengar perkataan mereka atau yang lebih parah melalukan kontak fisik sambil
sambil berkata kasar hingga makian pun tak sanggup untuk mereka tahan lagi. Pelaku
bullying biasa merasa bahwa aksinya itu merupakan kesenangan ataupun hiburan
baginya maupun orang lain, si pelaku bully adalah orang yang egois,dia tidak
menyadari bahwa aksinya tersebut berdampak buruk bagi kehidupan si korban
bully, dan si pelaku bully juga tidak menyadari bahwa dirinya adalah seorang
pembunuh, pembunuh “ karakter”.
bagaimana
dia (pelaku bully) menjadi "pembunuh" "karakter"? Korban bully yang tadinya berkepribadian
ceria, mempunyai kepercayaan diri, senang bersosialisasi berubah seketika
setalah mendapat aksi bully (terus menerus) entah itu dari temannya ataupun
orang lain, berubah kepribadian menjadi, pendiam, pemurung, tak percaya diri
merasa takut dan khawatir dalam bersosialisasi, takut di bully atau di kucilkan
dari lingkungan sosial, dan yang membuat si korban seperti ini adalah si pelaku
bully, si pelaku telah merusak dan membunuh karakter asli dari si korban dan
membuat korban mengalami gangguan psikis seperti stress yang muncul dalam
bentuk fisik maupun psikis atau keduanya ; misalnya susah makan, sakit fisik,
ketakutan, rendah diri, depresi, cemas dan lainya. Sebenarnya ada hal lain yang
dirasakan oleh si korban bully yakni
perasaaan marah dan kesal, merasa malu kecewa pada diri sendiri, bahkan
menyalahkan diri sendiri dan selalu bertanya dalam hati kenapa harus aku yang
menjadi korban? Dan berharap tindakan yang dialami cepat berakhir dan korban
bully kebanyakan tak sanggup menyelasaikan permasalahan yang terjadi dan
cendrung membiarkan itu semua terjadi dan tak berani meminta bantuan orang
lain/ orang terdekat untuk keluar dari tindakan bullying tersebut,itu sudah
pasti dirasakan oleh si korban bully.
Tindakan
bullying yang dialami oleh si korban bully dapat berupa tindakan langsung
seperti menyakiti, mengancam atau menjelek-jelekan korban. Sementra tindakan
tidak langsung berupa menghasut, mendiamkan atau mengucilkan korban. Tujuan
dari bullying yang dilakukan oleh pelaku bully tidak lain adalah untuk
“menekan” korban atau sekedar bahan hiburan guna mendapatkan kepuasan dari aksinya
tersebut.
Dari sisi
korban bullying, aku akan bercerita tentang korban bullying karena aku sendiri
adalah korban bully. Aku mengalami tindakan bully dimulai saat aku beranjak
memasuki usia sekolah yakni usia 4 tahun saat di TK, waktu itu jam istirahat
aku sedang bersama kedua teman dekatku saat di TK dulu, tiba-tiba seorang anak
perempuan berambut panjang nan cantik menghampiri kami bertiga yang sedang
asyik bermain, seketika mendorong ku sampai terjatuh dan membuat kakiku
berdarah dan seakan memarahiku, aku bingung dengan kejadian tersebut dia bukan
sosok yang aku kenal, dan aku belum pernah berurusan dengannya waktu itu, itu
awal mula aku berurusan dengannya dan itulah awal mula aku mendapat tindakan
bullying.
Dan dari semua tidakan bullyan yang aku alami yang paling- paling menyakitkan dan membuat traumatik, takut, cemas, rendah diri dan menjadi khawatir dalam bersosialisasi tersendiri adalah disaat aku duduk di bangku SMP, baru bersekolah beberapa bulan sudah ada yang tak menyukaiku itu bukan datang dari kaum hawa melainkan kaum adam sekelompok anak yang berada di kelas unggulan saat itu seakan menembaki peluru keatas langit sebagai tanda bullyan dimulai ketika bertemu dengan ku, mereka berkata buruk tentang diriku bahkan berkata menusuk hati dan menyebar kata-kata buruk tentang ku kepada teman- teman sekelas/orang-orang yang mereka kenal. Sekelompok anak2 unggulan (berbeda kelas denganku,walau kelasaku termasuk dalam kelas unggulan juga sih) tersebut awalnya aku tak mengenal mereka dan tak pernah berinteraksi dengan mereka namun setalah mendapat bullyan mereka hampir 3 tahun bersekolah di SMP tersebut aku jadi tahu namanya karakter mereka dilihat dari jauh dan hingga detik ini, nama dan wajah bahkan tindakan bully (secara verbal) yang mereka lakukan terhadapku terekam jelas dalam ingatan dan alasan yang pasti mereka membully ku, aku pun tak tahu namun menurutku mereka tak suka dengan sosok(fisik) ku (padahal fisik ku normal gk ada cacat fisik, dan aku juga gak gendut ataupun kurus, ya hanya saja wajahku terkesan pucat (baik sehat maupun sakit) ya jadi menurutku mungkin itulah penyebab mereka memilihku untuk di bully), atas tindakan mereka tersebut semakin membuatku menjadi sosok yang lebih pendiam, penyendiri dan memiliki kecemasan yang berlebihan dalam bergaul.
Dan dari semua tidakan bullyan yang aku alami yang paling- paling menyakitkan dan membuat traumatik, takut, cemas, rendah diri dan menjadi khawatir dalam bersosialisasi tersendiri adalah disaat aku duduk di bangku SMP, baru bersekolah beberapa bulan sudah ada yang tak menyukaiku itu bukan datang dari kaum hawa melainkan kaum adam sekelompok anak yang berada di kelas unggulan saat itu seakan menembaki peluru keatas langit sebagai tanda bullyan dimulai ketika bertemu dengan ku, mereka berkata buruk tentang diriku bahkan berkata menusuk hati dan menyebar kata-kata buruk tentang ku kepada teman- teman sekelas/orang-orang yang mereka kenal. Sekelompok anak2 unggulan (berbeda kelas denganku,walau kelasaku termasuk dalam kelas unggulan juga sih) tersebut awalnya aku tak mengenal mereka dan tak pernah berinteraksi dengan mereka namun setalah mendapat bullyan mereka hampir 3 tahun bersekolah di SMP tersebut aku jadi tahu namanya karakter mereka dilihat dari jauh dan hingga detik ini, nama dan wajah bahkan tindakan bully (secara verbal) yang mereka lakukan terhadapku terekam jelas dalam ingatan dan alasan yang pasti mereka membully ku, aku pun tak tahu namun menurutku mereka tak suka dengan sosok(fisik) ku (padahal fisik ku normal gk ada cacat fisik, dan aku juga gak gendut ataupun kurus, ya hanya saja wajahku terkesan pucat (baik sehat maupun sakit) ya jadi menurutku mungkin itulah penyebab mereka memilihku untuk di bully), atas tindakan mereka tersebut semakin membuatku menjadi sosok yang lebih pendiam, penyendiri dan memiliki kecemasan yang berlebihan dalam bergaul.
Setiap tindakan bullying yang ku alami, ku menanggapinya dengan cuek seolah tindakan itu tak pernah
menghampiri kehidupanku, bersikap naif dan seolah tak pernah terjadi merupakan
tindakan yang aku ambil guna untuk menguatkan diri untuk bertahan dalam dunia
pendidikan, tapi aku tetaplah manusia yang berperasaan sekuat apapun aku
mencoba cuek atas tindakan bully tersebut, aku tetaplah merasakan sakit sebagai efek dari tindakan
bully yang menimpa ku, dan ku semakin sadar bahwa ku harus membenahi diri,
keluar perlahan dari dampak bully yang terjadi pada diriku. Menjadi pribadi
yang percaya diri dan belajar untuk mudah bergaul dengan orang lain. Namun
bagaimanapun tindakan bully yang terjadi pada diriku ini adalah tindakan yang
salah dan merupakan tindakan untuk membunuh karakter.
Numun
dari semua tindakan bullying yang terjadi pada ku , ku slalu berusaha menjadi
pribadi yang percaya diri, berusaha untuk mudah berbaur dengan kelompok sosial,
tak takut untuk bertinteraksi deluan dengan orang lain, tak takut untuk
mengemukakan pendapat di depan umum , walau terkadang sulit untuk dijalani
namun aku harus terus mencobanya agar kekhawatiran dan kecemasan akan di
kata-katain, dikucilkan dalam bergaul dilingkungan sosial tak terus menerus
melandaku. Karena ku merasa pribadi ku yang sekarang bukanlah pribadi yang
sebenarnya, terperangkap dalam kehidupan yang mungkin tak semua orang
menginginkannya, kehidupan yang ku alami sebagai akibat dari tindakan bullying
yang pernah melanda ku.
Out the box, dan menjadi pribadi yang baru seakan sulit untuk dijalani karena bayang-bayang kelam yang terjadi sebagai
akibat dari tindakan bullying, namun aku harus mencoba itu “out the box”, percaya diri dan
pastinya memohon pertolongan dari ALLAH SWT, Tuhan semesta alam.
SO aku
sebagai korban bullying yang merasakan sendiri dampak psikis yang terjadi,
meminta kalian para pelaku bullying untuk menSTOP tindakan kalian yang merusak
kehidupan dan pribadi seseorang, mungkin kalian (pelaku) bullying mendapat
kesenagan atas tindakan kalian namun tidak bagi si korban rasa sakit yang
teramat dalam, akan membekas dan sulit untuk dilupakan atau disembuhkan dan
dapat mengganggu kesehatan dan psikis mental seorang korban bullying itu
sendiri. Kalo kalian tidak ingin di cap sebagai pembunuh “pembunuh karakter”
seseorang maka jangan (coba) membully
orang atau yang sedang membully Stop tindakan kalian yang tak berguna itu dan
buat orang yang telah bully ku dulu minta maaflah kalian dan mohon ampunan pada
sang Pencipta karena telah menzdolimi diriku.
###
Jika kalian ingin tahu tentang tindakan bullying dan dampak2 yang terjadi
sebagai akibat dari tindakan bullying searching lah di om google semua lengkap
tertuang di situ.
No comments:
Post a Comment