Assalamualaikum wr.wb
#beta= saya/aku
Siang itu (10-8-2015 pukul
13.05 Wita) beta menjalankan kebiasaan sebagai seorang muslim dengan
menjalankan sholat dzuhur, seperti biasanya selepas sholat beta berdoa (mohon
ampunan sama yang Kuasa, doa kedua orang tua, memohon ditetapkan iman dan islam
hanya kepada ALLAH SWT) lalu membaca Al-quran namun kali itu sedikit berbeda
beta menambahkan dengan berzikir kepada Allah terlebih dahulu sebelum membaca
Firman Allah SWT (Al-qur’an).
Bacaan yang beta baca,
melanjutkan bacaan yang sudah beta baca hari kemarin selepas sholat Isya yakni
surah Ash- Shaff surah ke 61 ayat 1-3
dan melanjutkan membaca Ayat berikutnya yakni Ash-Shaff ayat 4-6.
Saat membaca ayat ke-4
biasa saja, lalu saat melanjutkan ke ayat 5 ketika membacanya tanpa beta sadari,
beta punya mata su mulai berkaca-kaca, airmata telah tertampung dan siap untuk
di tumpahkan, beta terus melanjutkan bacaan ke ayat selanjutnya (ayat 6)
seketika airmata beta jatuh membasahi Al-Qur’an
hingga terisak dan tak sanggup lagi untuk beta melajutkannya dan beta
tutup bacaan saat itu dengan Sadakallahuladzim.
Beta lalu mencium al-Quran sambil berlinang air mata aku berkata dalam hati “Ya
Allah maafkanlah hambamu ini, apakah ini caramu mengetarkan hati agar aku
semakin yakin bahwa firmanMu lah yang paling benar? menyadarkanku untuk slalu mendekatkan diri padaMu dan Ya ALLAH tetapkanlah Iman Islam ku hanya kepada Mu. Aamiin
Beta penasaran dengan
ayat-ayat Al-Quran yang beta baca saat itu hingga buat beta sampai berlinang
air mata seperti itu. Beta lalu membuka
Al-Quran terjemahan surah Ash-Shaff ayat 4-6 dan berikut terjemahannya :
Ayat ke : 4. Sesungguhnya
Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang
teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.
5. Dan (ingatlah )ketika Musa
berkata kepada kaumnya,”Wahai kaumku! Mengapa kamu menyakitiku, padahal kamu
sungguh mengetahui bahwa sesungguhnya aku utusan Allah kepadamu?” maka ketika
berpaling (dari kebenaran),Allah memalingkan hati mereka. Dan Allah tidak
memberi petunjuk kepada kaum yang fasik.
6. Dan (ingatlah) ketika ‘Isa
putra Maryam berkata,”Wahai bani israil! Sesungguhnya aku utusan Allah
kepadamu, yang membenarkan kitab (yang turun) sebelumku yaitu Taurat dan
memberi kabar gembira dengan seorang rasul yang akan datang setelahku, yang
namanya Ahmad (Muhammad)”. Namun ketika Rasul itu datang kepada mereka dengan
membawa bukti-bukti yang nyata mereka berkata, “ini adalah sihir yang nyata”.
Setelah membaca terjemahannya
beta semakin bertambah percaya akan kekuasaan Allah SWT, Allah menunjukkan bahwa Hanya
kepada-Nya kita seharusnya menyembah dan Kepada-Nya lah sepatutnya kita memohon
pertolongan. Sebagaimana firman Allah dalam surah Al-Fatihah ayat 5 :
”Hanya kepada Engkaulah
kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.”
Dan Firman Allah SWT dalam
Al-Qur’an surah Ash-Shaff ayat 5-6 di
atas sangat jelas dan nyata, terbukti hingga saat ini umat nabi Musa as dan
Nabi Isa as masih membangkan dan tak percaya dengan pesan yang disampaikan para
Nabi tersebut, Menyerukan untuk mengikuti ajaran yang disampaikan Rasulullah
Muhammad saw namun mereka tak mau dan membenci ajaran yang dibawa Rasullullah
Muhammad saw yakni Islam, satu-satunya agama
yang diridhoi Allah SWT, #semoga Allah memberi hidayah kepada mereka
yang mau berfikir.
Ajaran Islam berpedoman
pada Al-quran dan Al-hadist, Al-quran adalah firman Allah yang diturunkan
kepada Nabi Muhammad sebagai mu’jizat
dengan perantara malaikat Jibril a.s untuk disampaikan kepada kita (umat
Islam) dan Al-quran adalah petunjuk yang
nyata yang datangnya dari Tuhan (Allah SWT ) dan tidak ada keraguan padanya,
sebagaimana Firman Allah dalam Q.S Asy- Syu’ara :192-195) yang artinya :
“192. Dan sesungguhnya
Al-Quran itu diturunkan oleh Tuhan seluruh alam, 193. Yang dibawa turun oleh Ruhul
Amin (Jibril), 194. Kedalam hatimu (Muhammad) agar engkau termasuk orang yang
memberi peringatan, 195. Dengan bahasa Arab yang jelas.”
Allah SWT berfirman dalam Al-quran, Surah Al-Baqaroh
ayat 2-5 yang artinya :
2. Kitab (Al-quran) ini tidak ada keraguan
padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa *,
3. (yaitu) mereka yang beriman kepada yang
ghaib, melaksanakan sholat dan menginfakan sebagian rezeki yang kami berikan kepaada
mereka,
4. dan
mereka beriman kepada Al-quran yang diberikan kepadamu (Muhammad) dan
(kitab-kitab) yang diturukan sebelum engkau ** dan mereka yakin akan adanya
akhirat.
5. Merekalah
yang mendapat petunjuk dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang
beruntung.
*Takwa yaitu mengikuti
segala perintah Allah dan menjauhi segala larangannya.
** Yang diturunkan kepada
nabi-nabi sebelelum nabi Muhammad saw yakni Taurat, Zabur, Injil dan suhuf –suhuf
(lembaran-lembaran) yang tidak seperti kitab.
Allah Swt Berfirman :
“ Sesungguhnya ia
(al-quran itu) benar-benar wahyu yang (diturunkan kepada) rasul yang mulia.
(Q.S Al-Haqqah :40)
“Ia (al-Quran) adalah wahyu
yang diturunkan dari Tuhan seluruh alam. (Q.S Al-Haqqah :43)
“Dan sungguh, al-Qur’an itu kebenaran yang meyakinkan. (Q.S Al-Haqqah
: 51)
Bahasa al-Quran yang indah
mampu menenangkan hati ataupun
mengetarkan hati bagi yang membaca atau yang mendegarkannya, dan sebaik-baiknya
perkataan adalah al-Quran. Sebagaiman Allah berfirman dalam Q.S Az-Zumar : 23) yang
artinya :
“ Allah telah menurunkan
perkataan yang paling baik (yaitu) al-Quran yang serupa (ayat-ayatnya) lagi
berulang-ulang, gemetar karena kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya,
kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka ketika mengingat Allah. Itulah petunjuk
Allah, dengan kitab itua Dia beri petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan
Barangsiapa dibiarkan sesat oleh Allah, maka tidak seorangpun dapat memberi
petunjuk.”
Beta bersyukur sampai
detik ini Allah masih memberi beta kesempatan dan menetapkan hati dalam memeluk
agama islam, sehingga beta masih bisa mencium dan membaca Al-quran di setiap
kesempatan, diberi kesempatan untuk belajar dan memperdalam islam dan mendekatkan hati hanya kepada ALLAH SWT. Semoga Allah menetapkan iman Islam kita hanya kepadaNya dan
menjadikan kita hamba-hamba yang slalu mencintai Al-quran. Aamiin ya
Robalalamin
Disisi lain beta sedih
semakin banyak orang Indonesia yang beragama Islam berpindah agama (murtad),
mereka sudah berada di jalan yang terang namun berbelok memilih jalan yang
gelap, Allah berfirman yang artinya :
“Barang siapa yang mencari
selain Islam sebagai agama, maka tidak akan pernah diterima darinya, dan di
akhirat nanti pasti tergolong
orang-orang yang merugi.” (Q.S Ali Imran : 85)
Seandainya mereka mau
membaca Al-quran dan terjemahannya serta memahami isi Al-qur’an , mereka akan
dapati bahwa islam adalah agama yang paling benar dan satu-satunya agama yang
diridhoi Allah SWT dan jalan menuju surgaNYa Allah SWT tiada yang lain, dan
Al-qur’an adalah firman yang nyata yang datangnya dari Tuhan (Allah SWT) .
Allah SWT berfirman yang
artinya :
“ Sesungguhnya agama di
sisi Allah ialah Islam. Tidaklah berselisih orang-orang yang telah diberi kitab*
kecuali setelah mereka memperoleh ilmu, karena kedengkian di antara mereka. Barang
siapa yang ingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka sungguh Allah sangat cepat
perhitungan-Nya.”(Q.S Ali Imran :19)
*Ialah kitab-kitab yang
diturunkan sebelum al-Quran
Ketika di Indonesia banyak
yang murtad Allah menggantinya, di belahan bumi lain (Amerika, Eropa, Asia,
Afrika, Australia) orang-orang beramai-ramai memeluk agama Allah yakni agama Islam,
dan Allah memberikan mereka hidayah karena mereka mau mengambil pelajaran dan mau
berfikir tentang Kebesaran Allah,keEsaan Allah, Keberadaan Allah sebagai
pencipta Alam semesta, Yang Maha Agung, Maha Kuasa.
Sebagaimana Firman Allah
dalam Al-quran surah Al-Nashr ayat 1-3 yang artinya :
1. Apabilah telah datang
pertolongan Allah dan kemenangan
2. Dan engkau melihat manusia
berbondong-bondong masuk agama Allah
3. Maka bertasbilah dengan
memuji Tuhan mu dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sungguh Dia Maha Penerima
tobat
Allah SWT berfirman :
“Barang siapa yang dikehendaki Allah akan mendapat
hidayah (petunjuk), Dia akan membukakan dadanya untuk (menerima) Islam. Dan barang
siapa yang dikehendakinya menjadi sesat, Dia jadikan dadanya sempit dan sesak,
seakan-akan dia (sedang) mendaki ke langit. Demikianlah Allah menimpakan siksa
kepada orang-orang yang tidak beriman.”(Q.S Al- An’am :125)
“Dan al-Quran ini adalah penjelasan (yang
sempurna) bagi manusia, agar mereka diberi peringatan dengannya, agar mereka
mengetahui bahwa Dia adalah Tuhan yang Maha Esa dan agar orang-orang yang
berakal mengambil pelajaran*.”( Q.S Ibrahim: 52)
“kitab (al-Quran) yang kami turunkan kepadamu
penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang
berakal sehat mendapat pelajaran*.” (Q.S Saad :29)
*mendapat pelajaran = mau berfikir
Firman-firman Allah telah terbukti, dalam ayat 2
surah Al-Nashr manusia berbondong-bondong memeluk agama Allah dan kini terbukti
pertumbuhan penduduk yang beragama Islam semakin pesat di berbagai negara di
dunia dan suatu saat nanti agama Islam
akan menjadi agama terbesar di dunia (internasional.kompas.com; chirpstory.com;
republika.co.id ). Subhanallah Maha Benar Allah dengan segala FirmanNya
Semoga Allah memberi hidayah pada kalian semua
yang mau berfikir dan kita selaku muslim harus lebih mencintai Al-quran dan
agama Allah (Islam) serta slalu mendekatkan diri kepadaNya. Aamiin Yarrobalalamin.
#Semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat,
InsyaAllah
#Samapaikanlah walau hanya satu ayat
#BelajarBersamaMenujuKebaikan
Wassalam
Sumber :
1. Al-quran dan terjemahannya
2. Pengalaman pribadi
3. Google.com
No comments:
Post a Comment