Beberapa waktu lalu, aku mendapatkan orderan jahit yang cukup spesial. Pelanggan meminta aku untuk membuatkan kemeja bayi untuk anak mereka yang berusia 8 bulan. Tetapi, ini bukan kemeja biasa. Mereka ingin kemeja tersebut menggunakan kombinasi kain tenun dan batik. Tantangan? Tentu saja! Tapi justru di situ serunya.
Proses Pembuatan
Saat pertama kali menerima kainnya, aku langsung jatuh cinta. Kombinasi warna dan motifnya benar-benar khas dan penuh karakter. Aku mulai dengan membuat pola kecil yang sesuai dengan ukuran bayi 8 bulan. Karena ini untuk bayi, saya juga memastikan semua potongan kain dibuat dengan rapi agar tidak ada bagian kasar yang bisa membuat bayi tidak nyaman.
Kemudian, saya memikirkan detailnya. Kancingnya harus aman dan kuat, jadi saya memilih kancing kecil yang cocok dan warna senada dengan warna kain untuk pakaian bayi. Untuk menjahitnya, saya membeli benang yang warnanya menyatu dengan kain. Total biaya tambahan untuk kancing dan benang adalah sekitar 100 ribu rupiah.
Hasil Akhir
Dan... ini dia hasilnya!
Kemeja ini berhasil aku buat dengan kombinasi sempurna antara tenun dan batik. Bagian depan memiliki kantong kecil sebagai aksen, dengan perpaduan garis-garis dan motif batik yang menyatu. Bagian belakangnya juga tidak kalah menarik dengan dominasi motif garis-garis yang memberikan kesan sederhana namun tetap elegan.Bagaimana menurut kamu?
Pengalaman Berharga
Jujur Proyek ini memberikan pengalaman berharga bagi aku, karena aku jarang banget dapat orderan untuk pakaian bayi. Selain melatih skill & kreativitas dalam memadukan kain tradisional, aku juga merasa puas dengan hasilnya & bisa memberikan sesuatu yang unik untuk pelanggan aku. Tidak ada yang lebih membahagiakan dari melihat hasil karya yang akhirnya siap dipakai dengan penuh cinta.
Komentar
Posting Komentar