Langsung ke konten utama

Blazer Tenun Semi Formal: Simpel tapi Berkelas



Blazer ini termasuk kategori semi formal yang memadukan kain tenun tradisional dengan desain modern. Modelnya simpel, elegan, dan cocok dipakai di berbagai acara, baik yang santai maupun resmi. Penempatan kancing yang asimetris bikin blazer ini jadi kelihatan unik, sementara kombinasi kain tenun dengan lengan polos memberi kesan modern tapi tetap ada sentuhan tradisionalnya.

Kalau ada customer yang bawa kain tenun ke tempatku dan minta dijahitkan blazer seperti ini, biasanya aku akan menghitung ongkos jahit berdasarkan tingkat kerumitannya. Untuk model seperti ini, dengan asumsi aku menanggung bahan tambahan seperti kain tambahan, furing, benang, kancing senilai Rp 50.000, ongkos jahitnya sekitar Rp 200.000 sampai Rp 300.000. Soalnya, kain tenun itu butuh ekstra hati-hati waktu pengerjaan biar hasilnya benar-benar rapi dan sesuai ekspektasi. 

Blazer ini adalah contoh yang keren kalau kain tradisional seperti tenun bisa banget diolah jadi busana modern yang tetap elegan. Dengan kreativitas dan ketelitian, kain tradisional nggak cuma jadi cantik, tapi juga punya nilai yang tinggi.

Dan ini adalah hasil jahitan ku, karya yang aku buat untuk customer ku. 

Terimakasih kamu sudah meluangkan waktu membaca tulisan ini. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Setahun Lebih Mencari Kerja #TerusBerusaha

Assalamualaikum... Wah udah lama nggak ngeblog, jadi kangen ni hehehe... Umm sekarang aku mau sharing tentang usaha aku untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan/intansi pemerintah. Buat kalian yang masih bernasib sama kaya’ aku (masih mencari kerja )tetap semangat n terus berjuang ya...#jangan pernah putus asa. Awal mulai aku mencari kerja di pertengahan bulan Maret 2014, sebenarnya Tahun 2013 aku pernah coba-coba ikut Rekrutmen Staf Hotel Aston Kupang yang diadain di kampus alias almamaterku tercinta PNK namun GGL. Setelah   dinyatakan lulus sidang aku sudah boleh melamar pekerjaan namun ku urungkan niatku hingga menunggu ijazah keluar dan   setelah 3 bulan aku diwisuda barulah mencari kerja. Kok setelah 3 bulan itu baru cari kerja sih? Kan aku masih nunggu ijazah, kampus aku itu nggak sama dengan kampus yang lain pas diwisuda para wisudawan/watinya langsung dapat ijazah, kalo di kampus aku itu dua bulan setelah diwisuda baru dapet tuh   ijazah, nah sambil nu...

Etika Berpakaian

MAKALAH ETIKA PROFESI DAN BISNIS ETIKA BERPAKAIAN O L E H ZILPA SAMENEL( KETUA) NUR JANNAH DAIMAN RIKKY RISSIE ADMINISTRASI BISNIS 3A POLITEKNIK NEGERI KUPANG 2011 KATA PENGANTAR             Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas kasih dan rahmatNya,kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makala ini dengan judul Etika Berpakaian sebagai salah satu tugas dari dosen pembimbing.             Kami menyadari bahwa tulisan kami ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak demi kesempurnaan tulisan ini Kupang,     Oktober   2011                   ...

Makalah Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau CSR

BAB I PENDAHULUAN 1. 1   Latar   Belakang Konsep Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (selanjutnya disingkat CSR)   sudah dikenal sejak dahulu   dan   mulai dikenal luas di zaman modern sejak Howard R. Bowen menerbitkan bukunya berjudul Social Responsibilities of The Businessman pada era 1950-1960 di Amerika Serikat. Pengakuan publik terhadap prinsip-prinsip tanggung jawab sosial yang beliau kemukakan membuat dirinya dinobatkan secara aklamasi sebagai Bapak CSR. Di Indonesia sendiri CSR lebih dikenal dengan   Tanggung Jawab Perusahaan d an Lingkungan (TJSL) sebagaimana yang sudah termuat dalam UUPT. Dengan keberadaan UUPT tersebut membuat kegiatan atau program TJSL menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan oleh perusahaan . Ketentuan itu terdapat dalam Pasal 74 Ayat (1). Konsep CSR juga telah banyak berkembang di negara lain dan Indonesia mengadopsi CSR yang awalnya berkembang di negara kapitalis karena me...